stream up your mood by watching Koreaaaaa yeiy yeiy yeiy

Yeaaaahhhh Drama Korea!!!!!! Ini lah yang membuatku kembali bersemangat sejak ditinggal oleh pembantu yang terakhir

Dulu sekitar 2004-2005 seneng banget nonton drakor di indosiar mulai dari memories in Bali, Full House, Sassy girl Choon Hyang, Dae Jang Geum. Karena masih single jadinya tiap pulang kantor langsung nyalain TV di kamar.

Menikmati drama korea, otomatis akan menuntun kita mengetahui budaya tradisional (film2 ttg kerajaan) mapun budaya modern negeri ginseng. Aktornya yg ganteng dan cantik tanpa make up tebal dan bulu mata palsu (meski operasi plastik hahahha) membuat kita terkagum2. Beberapa ucapan akan langsung akrab di telinga kita seperti annyiong haseyo, gumawo, kansahamnida, sarange, saranghanikka, dll. Istilah panggilan seperti noona, oppa, hyung, ahjussi, ahjumma, appa, eoni, dll pun juga jadi akrab. Cerita klasik cinta segi empat tidak akan membosankan meski berulang di judul yg lain. Dan juga kejadian mirip yaitu pria good looking kaya raya pewaris perusahaan besar mencintai gadis biasa, di mana rival si gadis adalah mantan pacar si pria, yg penampilannya lebih cantik, lebih anggun dan memiliki profesi yg  bergengsi seperti designer, penari balet, mahasiswa di US, petenis nmr 1 di korea, dll. Akting pemain di drama korea memang tidak diragukan lagi. Hanya melihat adegan berkaca-kaca saja, kita bisa ikut hanyut. Belum lagi adegan2 lucu kocak. Aku pun jadi ikut merasakan rasanya jatuh cinta pertama kali saat Melihat lee mong ryong tiba2 menggandeng tangan Choon Hyang padahal mereka sudah lama berpacaran.  haddddooohhh beneran deh. Kebawa suasana terus dan kebayang bayang kalo nonton 1 judul belum tamat. Bahkan sampe tamat pun juga masih susah move on. I was crazy, I though. Hufffff


Nah akhir-akhir ini Korean wave mulai menyerang diriku lagi dimulai ketika iseng cari lagu soundtrack korea. Hey ternyata banyak yg baru dan aku sangat jauh ketinggalan hahahahaha ya iya lah dari 2005 ke 2013 akhir. Sampai akhirnya penasaran lagi dengan Full House dan Choon Hyang. Meski sudah pernah ngikutin sebelumnya, tapi kok pas nonton lagi tetep berkesan ya. Eh lama lama jd penasaran nonton yg belum pernah aku tonton hahahaha. Langsung deh googling drama lain yg kira-kira recommended. Ini nih review drama yang menurutku berkesan dan membekas di hati. Ciyyeeee.

Full House
Linknya ada di  SINI
Drama komedi romantis 16 episode rilis 2004.
Bercerita tentang seorang aktor Pria Korea papan atas bernama Lee Young Jae yang secara tidak sengaja bertemu dgn gadis biasa Han Ji Eun di pesawat menuju Shang Hai dan terjadilah kejadian konyol karena kepolosan Han Ji Eun. Han Ji Eun ini adalah korban penipuan oleh 2 orang sahabatnya di Seoul yg mana dia diberi tiket jalan2 ke shang hai tetapi rumah yg ditempatinya yang diberi nama Full House dijual tanpa sepengetahuannya. Begitu sadar dirinya ditipu dan tidak punya uang untuk menginap dan membeli tiket pulang ke Seoul, Han Ji Eun berusaha mengelabuhi Lee Young Jae yang memang ditakdirkan (oleh sutradara) tinggal di hotel yg sama, untuk meminjam uang dan berjanji akan mengembalikannya setibanya nanti di Seoul. Han Ji eun pun berhasil karena dia berpura-pura mengenal baik Min Hyuk (padahal baru bertemu sesaat di lobi hotel). Min Hyuk yg adalah sahabat sekaligus lovers rival Lee Young Jae baru saja datang dari Amerika dan menemui Lee Young Jae krn dia lah yg akan jadi produser di film terbaru sang aktor. Hahahhaha Han Ji Eun bisa saja yaaa....

Setelah tiba di Seoul dengan uang pemberian Lee Young Jae, Han Ji Eun terkejut mendapati  Full House sudah dijual ke orang lain. Dia sedih     dan meratap karena itu adalah satu-satunya peninggalan almarhum orang tuanya. Lebih kagetnya lagi, saat dia tau pemilik barunya adalah Lee Young Jae. Dalam keadaan sedih bercampur bingung harus bagaimana, dia memohon kepada Young Jae untuk memberi tumpangan hidup, si aktor arogan ini jelas2 menolak sampai akhirnya mendapati han ji eun terbaring lemas dan demam di ayunan depan Full House. Terpaksa memberi pertolongan, Lee young jae membawa Han Ji Eun masuk dan membaringkan di sofa. Tanpa sengaja dia melihat catatan Han Ji Eun ttg peringatan meninggalnya orang tua han ji eun. Melalui kejadian konyol yg sangat menggelikan keesokan harinya, Lee Young Jae tau bahwa Han Ji Eun sudah sembuh tapi tetap berpura-pura sakit agar bisa lebih lama menumpang di full house. Lee Young Jae yang masih jengkel pun langsung mengusir tetapi Han Jie Eun bersikeras ingin mendapatkan kembali full house dengan cara bekerja sebagai pembantu dan akan melunasinya dengan gajinya dan Lee Young Jae setuju.

Padahal impossible banget ya, kerja jd pembantu trus gajinya buat beli rumah segede Full House. Hahahahaha

Melalui kejadian tidak sengaja yg lucu di suatu acara launching Film terbaru, Lee Young Jae melamar  Han Ji Eun di depan Min Hyuk yg sedang berdua dengan Hye Won (wanita yg sblmnya gagal dilamar Lee Young Jae) dan  di depan wartawan. Alhasil kejadian tsb langsung heboh menjadi pemberitaan di mana-mana. Han Ji Eun yg ngga tau apa-apa, sesampainya di rumah diajak membuat kesepakatan kawin kontrak 6 bulan. Kawin kontrak ini bertujuan untuk meredam beberapa gosip skandal si aktor tsb dan juga sebagai balas dendamnya kepada Hye Won. Disepakati bahwa setelah 6 bulan, Han Ji Eun bisa mendapatkan  kembali Full House. Serta pasal-pasal dalam kontrak menyebutkan bahwa masing2 tidak berhak turut campur dalam urusan pribadi, serta tidak ada kontak fisik(sex) di antara mereka. Banyak kejadian lucu bin konyol binti menggelikan di tengah2 pernikahan kontrak mereka ini seperti pada saat mereka harus mengunjungi orang tua Lee Yong Jae lalu Han Jie Eun dengan spontan menyanyi sambil menari lagu tiga beruang (*aku sampe ngakak guling guling*). Kemudian kejadian pada saat wawancara dengan wartawan infotainment, otomatis mereka harus tampil sok mesra untuk menutupi kebohongan (padahal aslinya 2 orang ini sama sekali ngga pernah akur dan bisanya saling mengejek). Haduuuuhhhh kocak abis. Yang mana sampai akhirnya kontrak diperpanjang menjadi 3 tahun karena alasan mengada-ada dari Lee Young Jae.

Kejadian menegangkan terjadi pada saat akhirnya Hye Won berniat merebut Lee Young Jae dari Han Ji Eun sekaligus Min Hyuk menyatakan ketertarikannya pada Jie Eun di depan Young Jae. Padahal pada saat itu benih cinta sudah mulai tumbuh di antara mereka berdua para pelaku kawin kontrak tsb tetapi mereka saling mengelak dan tidak mengakui. Hmmmm banyak kejadian haru di sini, aku pun nontonnya sambil kebawa suasana dan jadi merasa ikut  merasakan kembali rasanya jatuh cinta pertama kali. (*haaaaaaaa*). Beneran lho. Rasanya jadi ikut gimanaaaa gitu waktu lihat Lee Young Jae berusaha memberi perhatian pada Han Ji Eun saat mereka ngobrol berdua di tengah-tengah puluhan buket bunga. (*duh inget umur donk mak*)

Kejadian sedih dan mengharukan yaitu pada saat mereka harus bercerai karena orang tua Lee Young Jae akhirnya tau ttg kawin kontrak tsb, selain itu, ketertarikan Min Hyuk pada Han Ji Eun membuat Lee Young Jae menyerah untuk bercerai karena dia merasa masa depan wanita yang sudah dicintainya diam-diam itu akan lebih baik jika bersama sang rival. Han Ji Eun pun terpaksa setuju karena menganggap Lee Young Jae juga belum bisa lepas dari bayang bayang Hye Won. Tetapi siapa sangka (hanya sutradara yang menyangka), setelah beberapa lama bercerai, dan melalui kejadian lucu,konyol, sedih haru, mereka bisa hidup bersama lagi sebagai suami istri lagi. Persahabatan dengan Min Hyuk, Hye Won serta dengan 2 sahabat lama Han Ji Eun pun tetap berjalan baik.

salah satu adegan kocak

Haduuuhhh drama ini recommended banget deh pokoknya. Episode terakhirnya sampe aku tonton berulang-ulang saking susah move on nya. Soundtracknya juga keren dan sangat terkenal, bisa didengerin di sini 


Sassygirl Choon Hyang
Link nya ada di SINI
Drama komedi romantis tahun 2005 15 episode.
Drama ini cukup bagus dan menghibur meski menurutku masih kalah kalo dibanding Full House.
Berawal dari kawin kontrak antara 2 siswa SMA Lee Mong Ryong dan Shun Choon Hyang akibat dari kesalahpahaman orang-orang di sekitar mereka.  Choon hyang adalah siswi cantik berprestasi yang harus bekerja paruh waktu utk mebiayai sekolahnya. Mong Ryong adalah anak seorang komandan polisi di kota Namwon yg suka kebut2an. Hampir mirip dgn Full House, Mereka tinggal di rumah orang tua Mong Ryong di kamar yg terpisah. Mereka hidup penuh pertengkaran ala anak SMA karena Choon Hyang yang selalu juara diharuskan menolong Mong Ryong supaya bisa masuk ke universitas yang dicita-citakan. Mong Ryong memiliki cinta pertama yang sempat bertepuk sebelah tangan dgn Chae Rin. Sedangkan Choon Hyang ditaksir oleh produser film kenamaan. Kehidupan pernikahan kontrak mereka sebagai siswa SMA diwarnai beberapa kejadian lucu di sekolah. Yang paling kocak adalah saat diadakan pentas Romeo and Juliet. Karena cemburu, Mong Ryong merusak adegan yang malah akhirnya membuat semua penonton  tertawa terpingkal pingkal termasuk saya penonton setia di Indonesia hahahaha.
Menjelang masuk universitas, mereka bercerai karena kesalahpahaman dan Choon Hyang yg meminta kontrak dibatalkan. Sesaat sebelum berpisah, choon hyang meminta mong ryong untuk berjabat tangan untuk terakhir kalinya, tetapi mong ryong malah langsung memeluknya sambil bercucuran air mata. Mong Ryong dan Choon Hyang sebenarnya sudah saling suka tetapi masing2 menganggap hanya bertepuk sebelah tangan. (*crying bombay*)

Hingga suatu hari Mong Ryong yang kuliah di seoul dan selalu merindukan choon hyang,  melihat gadis itu dan  akhirnya melalui beberapa kejadian, mereka berpacaran lagi. Nah, banyak kejadian romantis, haru dan lucu yg mewarnai kehidupan berpacaran mereka saat itu. Mereka pun akhirnya menikah lagi tetapi pernikahannya langsung dirusak oleh Hak-Do yang membuat skenario bersama artis bayaran untuk menjebak Mong Ryong sampai akhirnya Mong Ryong masuk penjara dan ayahnya melepas jabatan sbg komandan Polisi di Seoul. Sadar bahwa cintanya pada Mong Ryong akan terus membuat pria itu menderita oleh ulah Hak Do, Choon Hyang memutuskan berpisah dan berpura-pura percaya pada fitnah yg dijatuhkan kepada Mong Ryong. Choon hyang pun lalu pergi meninggalkan Seoul menuju Busan tanpa sepengetahuan Mong Ryong dan Hak Do. Sampai akhirnya 5 tahun kemudian, Hak Do sudah kembali dari Jepang, Mong Ryong menjadi jaksa, dan Choon Hyang menjadi pemilik perusahaan asesoris kenamaan. Mereka bertemu secara tidak sengaja (sengaja dhenk , melalui skenario penulis naskah) di pernikahan sahabat choon hyang di Seoul. Setelah melewati beberapa konflik berat di 2 episode terakhir, akhirnya drama ini berakhir dengan happy ending. ^_^.

Dibanding dgn Full House, drama ini lebih banyak romantisnya, kejadian lucu nya ngga banyak banget. Konfliknya pun terbilang lebih berat. Mulai dari fitnah Hak Do kepada Mong Ryong yang akhirnya terbongkar 5 tahun kemudian setelah Mong Ryong menjadi Jaksa. Adanya tokoh mafia dari Jepang yang akhirnya malah membuat Mong Ryong membantu Hak Do terhindar dari investasi uang haram. Chae Rin yang  memfitnah Choon Hyang mencuri design  perhiasanan. Dan juga beberapa konflik lainnya.

Kalau di Full House adegan lucu hanya didominasi oleh tingkah 2 tokoh utama, di drama Choon Hyang ini selain oleh 2 tokoh utama, juga oleh ayah mong ryong dan ibu choon hyang yang saling memberikan informasi saat anak2 mereka berpacaran lagi di Seoul.

Drama ini cukup berkesan menurutku dan banyak direkomendasikan oleh banyak reviewer dalam dan luar negeri. Dan aku jatuh cinta sama soundtrack nya yang berjudul Emergency Room

 Friends.
Link nya ada di SINI
Berbeda dari 2 judul di atas, daram Friend adalah drama romantis yang hanya terdiri dari 4 episode. Drama ini diperankan dan juga dibuat oleh insan film 2 negara yaitu Jepang dan Korea, yang ternyata memang sengaja dibuat dalam rangka menyambut Piala Dunia 2002 yg berlangsung di korea&Jepang. Oke, kita mulai ulasannya.

Berawal dari pertemuan Ji Hoon (diperankan oleh aktor korea Won Bin) dan Tomoko (Fukada, aktris Jepang) di Hongkong. Ji Hoon adalah mahasiswa sederhana di Seoul yg sedang mengunjungi tantenya di Hongkong. Tomoko adalah SPG departement store di Tokyo yang sedang mengikuti tour bersama sahabatnya. Mereka berdua bertemu karena Tomoko yg sedang berjalan2 dan kecopetan tasnya menuduh Ji Hoon dan membawa ke kantor polisi karena topi yg dikenakan oleh pencopet sama dgn yg dipakai Ji Hoon. Karena tidak terbukti, Ji Hoon pun langsung bebas dan Tomoko merasa tidak enak dan akhirnya mereka berkenalan. Mereka ngobrol dengan bahasa masing2 dan saling kebingungan. Hingga pada akhirnya Ji Hoon yg ditinggal oleh 'artisnya' meminta Tomoko menggantikan sebagai film pendek yg akan dibuat oleh Ji Hoon. Tomoko pun dengan senang hati dan langsung syuting saat itu juga sampai malam dengan handycam Ji Hoon karena besok pagi dia sudah harus kembali ke Tokyo. Siapa sangka (hanya sutradara yg menyangka hahahhaha) pertemuan singkat itu memberi kesan yg mendalam bagi keduanya dan mereka saling bertukar email. Helloooo, ini film 2002 lho bo' , di masa itu belum populer YM, BBM, kakao, watsapp. Bahkan mereka pun tidak memiliki HP.
Sepulangnya ke negara masing-masing, ternyata mereka saling merindukan. Tomoko mengirim email untuk Ji Hoon. Tetapi karena dalam bahasa Jepang, dia meminta tolong kepada sahabatnya untuk membalasnya. Hari demi hari dilalui dengan saling menunggu email balasan. Sampai pada suatu hari Tomoko mendadak diajak ke korea oleh temannya dan dia langsung memberitahukan kepada Ji Hoon hari dia akan tiba di Seoul dan menginap di shangrilla. Sayangnya email itu keburu dibaca oleh adik perempuan sahabatnya yang juga naksir Ji Hoon sejak lama dan dihapus. Tomoko tiba di seoul dan melewati harinya berdiam diri di kamar hotel menunggu kabar dari Ji Hoon yang tak kunjung datang. Tetapi dasar jodoh, mereka bertemu di halaman hotel dan langsung berpelukan. Keduanya saling mengucap rindu. Tomoko dalam bahasa Korea dan Ji Hoon pun dalam bahasa Jepang. Keduanya diam-diam mempelajari bahasa tersebut. Tomoko kembali ke Tokyo keesokan harinya dan Ji Hoon berjanji akan mengunjungi Tomoko di Jepang suatu hari nanti. (*mengharukan*).

Won Bin Oppa!!!!!

Eits, ini belum happy ending. Ji Hoon yang dibesarkan oleh keluarga yg konservatif alias kolot di suatu kota bernama Andong, orang tuanya adalah pengusaha yang mengharapkan anak satu-satunya ini mewarisi bisnis ayahnya, tetapi Ji Hoon lebih memilih menjadi sutradara. Ayah dan ibu Ji Hoon juga berharap memiliki menantu orang korea. Ji Hoon yang sempat menyerah akhirnya putus dengan Tomoko, padahal saat itu Tomoko sudah menetap di Seoul sebagai Tour Guide. Saat Tomoko memutuskan kembali ke Tokyo dan memulai sudah berpindah tempat kerja sebagai staf senior sebuah agen perjalanan, diberi kejutan oleh Ji Hoon yang datang tiba-tiba dan memutarkan  film di sebuah panggung taman kota , yang sempat diperankan oleh Tomoko saat mereka pertama kali bertemu di Hongkong beberapa tahun silam.
(-Tamat-)

Okey, meski ngga ada adegan lucu binti konyol, drama ini cukup berkesan. Banyak pengetahuan dan sejarah tentang 2 negara ini. Beberapa orang korea memang menganggap Jepang sebagai musuh karena Korea dulunya jajahan Jepang. Orang Korea, susah mendapatkan visa Jepang terutama bagi pria yang belum menjalani wajib militer. Seperti yang sudah aku sebutkan di awal, drama ini dibuat untuk mengenalkan budaya 2 negara tempat berlangsungnya Piala Dunia 2002. Sountracknya juga bagus dan dinyanyikan dalam Bahasa Inggris , judulnya ONE 

My Girl 
Check this LINK
Drama Komedi Romantis 16 episode.
*speechless*

Aduh speechless beneraan. Alias susah diungkapkan dengan kata-kata. Drama ini adalah drama terkomplit menurutku. Setelah menonton sampai tamat, drama ini Membuatku susah move on dan rasanya ngga rela banget berpisah dari My Girl.
Beneran speechless, sampe bingung mau kasi ulasan dari mana.

Joo Yoo Rin, adalah wanita freelancer pemandu wisata di pulau Jeju. Kemampuannya menguasai beberapa bahasa dikarenakan sering berpindah negara akibat ayahnya yg seorang penjudi selalu berurusan dengan debt collector. Beberapa adegan Yoo Rin menyamar sebagai banyak peran di awal2 episode saat dia berusaha mengelak dari kejaran rentenir cukup berhasil membuatku tertawa terpingkal-pingkal. Koplak bener. Apalagi saat dia berusaha mengelabuhi petugas bandara dan awak pesawat dengan memperalat Gong Chan, salah satu penumpang yg tidak tau apa-apa, agar pesawat yg akan ditumpangi oleh klien tour nya ditunda karena mereka sedang dalam perjalanan menuju bandara. Huaaaaaaa Lucu banget banget banget.
Sampai suatu ketika, Gong Chan dan Yoo Rin bertemu lagi di Pulau Jeju dan lagi-lagi Gong Chan diperalat oleh Yoo Rin ketika gadis itu dikejar rombongan rentenir. Sebelumnya, Gong Chan yg seorang direktur sempat meminta Yoo Rin untuk menjadi penerjemah  bagi klien hotel nya yg berasal dari China. (Kejadian ini juga penuh diwarnai oleh adegan2 yg mengundang gelak tawa.)
Saat Gong Chan pulang ke Seoul, dia bingung karena harus segera menemukan sepupunya yg lama terpisah dan pernah tinggal di Jepang, kakek Gong Chan yg merupakan presiden direktur sedang dalam kondisi kritis dan sangat ingin sekali menemui cucunya sebelum meninggal dunia. Gong Chan tiba-tiba teringat sosok Yoo Rin yg jago akting dan bisa bahasa Jepang. Dia mengutus sekretarisnya untuk mencari Yoo Rin dan memintanya berakting sebagai sepupu palsu. Yoo Rin yg awalnya menolak, akhirnya luluh juga melihat kakek Gong Chan terbaring lemas dan kritis. Penyamaran hanya direncanakan 1 hari saja, pokoknya yg penting si kakek tau kalo cucunya masih hidup dan harus buru2 kembali ke Jepang. Tetapi apa boleh buat, keluarga Gong Chan keburu melihat Yoo Rin di kamar kakek , yang akhirnya penyamaran hari itu terpaksa dilanjutkan meski hampir ketauan. (Ini juga lucu).
Karena kepalang basah terlanjur menyamar, dan melihat kakek yang malah makin membaik, Gong Chan meminta Yoo Rin untuk melanjutkan penyamaran sebagai sepupu kontrak.  Kehidupan kocak bin kacau mewarnai hari-hari mereka sebagai sepupu-sepupuan.   Keadaan makin runyam dan makin konyol saat Yoo Rin ditaksir oleh sahabat Gong Chan yg bernama Jae Woo (dia ini playboy cap Ginseng), dan mantan pacar Gong Chan , petenis Sae Hyun kembali ke Korea setelah 2 tahun berkarir di Rusia. Di antara Gong Chan dan Yoo Rin sendiri sudah ada rasa cinta yg terpendam.

Heeeyyyy...klasik banget kan ya jalan ceritanya? Okey, memang klasik dan Korea banget. Meski begitu, aku tetep penasaran sama kelanjutan ceritanya dan sangat tidak sabar harus melanjutkan sampai tamat. Setiap scene dari drama ini didominasi oleh adegan lucu. Mulai dari interaksi Gong-Chan-Yoo Riin-Jae Woo, kemudian tante Gong Chan dan asisten kakek, juga sekretaris Gong Chan dengan Ah Jihn sabahat Yoo Rin.

Selain kocak, adegan romantis di drama ini banyak yg menyentuh. Melihat ekspresi Gong Chan berusaha menutupi rasa tertariiknya pada Yoo Rin dan Yoo Rin yang bisa dengan suksesnya berakting tetap sebagai sepupu meski matanya selalu berkaca-kaca cukup berhasil membuatku terhanyut untuk yg ke sekian kalinya. Tetapi begitu melihat Jae Woo meneteskan air mata saat tau cintanya bertepuk sebelah tanga, justru aku malah ketawa karena mengingat latar belakang Jae Woo sebagai play boy kelas berat yg jatuh oleh pesona Yoo Rin yg apa adanya. 

Okee lanjut ya...
Gong Chan dan Yoo Rin akhirnya saling merasakan bahwa mereka memendam rasa yang sama. Melalui kebohongan demi kebohongan, mereka melanjutkan relationship sebagai pria dan wanita sambil tetap berusaha mencari sepupu Gong Chan yang asli.
Dan Seperti biasa, konflik terberat di drama korea 16 episode dimulai di episode ke 14 ^_^.   Penyamaran Yoo Rin dibongkar oleh Sae Hyun di depan sang kakek, yang akhirnya membuat Yoo Rin berpisah dengan Gong Chan,  dan oleh penulis naskah , mereka dibuat bertemu lagi secara tidak sengaja 2 tahun kemudian. (*hufffff*)
Ini belum happy ending, masih ada konflik lain lagi yang akhirnya mereka bersatu lagi dan sepupu Gong Chan yg asli sudah ketemu. Dan tau tidak sodara-sodara?siapa sangka kalau sepupu Gong Chan adalah Choon Hyang yang sudah menikah dengan jaksa Lee Mong Ryong dan mereka menikah pada waktu SMA. Hayoooo kira-kira akrab tidak dengan 2 nama terakhir ini?

Eits kok jadi panjang ya, katanya speechless sama drama yg 1 ini hahahahahaha. Haaaaaggghhhh pokoknya kalo sama drama My Girl ini, melting terus rasanya.......dan ini lah SOUNDTRACKNYA  yang muter terus di kepalaku huhuhuhuhu

****
Kadang-kadang, aku kepikiran. Ya ampun, kok segini amat sih sama drama korea. Toh drama tetap lah drama. Kehidupan nyata itu tidak ada yg semanis itu meski  di Korea itu sendiri. Tapi yg namanya hanyut juga tetep saja hanyut. (*dramatis*) Saking terhanyutnya, aku sampe berharap, pasangan di drama tsb juga adalah pasangan di kehidupan nyata mereka.  Hadooohhh normal nggak sih gueee?tadinya aku pikir aku yg ngga wajar, eh taunya banyak juga teman2ku di media sosial juga ngefans jauh lebih parah dibanding aku (*bangga*).  Saat pertama pasang PP korea, banyak yg langsung ngasi referensi judul2 yg bagus. Trus jadinya kita ngobrolin korea di BBM deh. Sampe ada temen SMP yg cerita waktu hamil 8bulan dibela2in nonton sampe jam setengah 4 pagi. Dan hasilnya adalah kepala migren dan password laptop langsung diganti sama suaminya. Dan lagi, aku menemukan komunitas pecinta drama korea di FB, para admin dan aktivisnya ternyata juga mak emak seumuran aku huhuhuhuhuhu , berasal dari segala profesi. Mereka tampak begitu fun ngobrolin judul demi judul, tokoh demi tokoh Korea di grup FB ini.
Baik atau buruknya hobi nonton Korea ini menurutku tergantung orangnya. Kalo buat aku sih sebagai ajang hiburan. Beneran lho bisa menaikkan mood dalam kehidupan sehari-hariku. Kalo kata temen "saya kalo lihat ayu ngomongin korea, ya sama aja kayak saya ngomongin bola. Menarik buat saya belm tentu buat yang lain. Btw, nanti saya minta link nya, mau saya kasi ke istri saya kan bulan ini sudah mau resign. Biar dia ngga bosen di rumah"

Drama Title : The winter mommies , Shot Location: Nanjing , Cast: Ai Rin , Ri Ka, Ai Yoo. Dalam adegan "yang berani ngatain betis kita gede, sini gue tendang!!!!"