Jumat, 02 Juni 2017

Naik Kereta MRT dan Bus di Singapore

Ngebolang Asyik ngangkot di Singapore......

***baca dulu ya apa itu EZ link dan STP

Naik MRT saat tiba di Changi. 
Stasiun MRT Terminal Changi ada di Basement terminal 3. 
Saat tiba di Changi, kalian harus tau turun di Terminal berapa. Untuk pesawat low cost , biasanya turun di Terminal 1 ya. Seperti saya waktu itu naik Air Asia dan turun di Terminal 1. Kalau turun di Terminal 1, kita mesti naik kereta penghubung/ monorail /skytrain dulu menuju T3. Jadi, setelah turun dari pesawat, dan ke toilet serta ngisi air minum di watertap. ikuti dulu petunjuk arah ke imigrasi.

Jangan sia-siakan fasilitas gratis ini ya hihihihi...ayo, isi lah botol minum kalian di sini. Kalo turun di T1, adanya di sebelah kiri setelah turun pesawat ke arah imigrasi.

**note: Kalau kalian jalan atau naik eskalator di Singapore, perhatikan: sisi kiri untuk diam, sisi kanan untuk yang jalan. Jadi, jangan di kanan kalau kalian hanya diam saja. Kalau jalan berdua ya harus tetap baris depan belakang.

Setelah imigrasi, ikuti petunjuk "sky train to T2/T3" .

Sepi sky train nya karena ini weekday

 Setelah turun dari skytrain, ikuti petunjuk "Train to City" , dan stasiun MRT ada di basement dan kita ke abwah pakai lift. Kalo sudah punya EZ-link dan saldonya masih ada, langsung aja masuk ke stasiunnya dan tunggu kereta datang. Kalau mau beli single trip, tinggal cari mesin MRT di deket-deket situ.  Kalau mau beli STP, cari " tikcket office" yang adanya di terminal 2 . (terminal 2 dan 3 ini deketan, tidak perlu sky train).
Sudah beli STP, siap menjelajah
jangan lupa download , save atau print.

Ini adalah peta MRT  , perhatikan ya.
Semua MRT Changi berhenti di Tanah Merah. Kalau kalian mau melanjutkan ke kota: saat di Tanah Merah, keluar kereta yang PINTU KIRI , karena kalau ke kanan, untuk jurusan Pasir Ris. Setelah turun di pintu kiri, tunggu kereta lagi dan naik, trus turun di stasiun tujuan kalian. Setelah turun di sebelah kiri yang tadi aku tulis, tidak perlu bingung naik kereta yang mana karena kereta yang berhenti di sini sejurusan saja yaitu ke stasiun akhir Joo Koon.
Ngetap kartu di pintu masuk stasiun


Perhatikan: ada 5 jalur MRT yang harus diketahui

Jalur Hijau : East West Line (EW) jurusan Pasir Ris- Jo koon
Jalur Merah : North South Line (NS) jurusan Jurong East-Marina South Pier
Jalur Biru : DownTown line (DT) : Bukit Panjang - China  Town
Jalur Orange : Circle Line (CC) : Marina Bay-Harbour Front

Cara naik kereta: tap kartu di pintu masuk, trus masuk. Tunggu kereta. Semua calon penumpang yang akan naik harus berbaris dari sisi kanan dan kiri pintu kereta (bukan umpelan di tengah kayak commuter line Jkt) . Dan bisa masuk setelah semua penumpang penumpang yang turun keluar dari kereta. Ihhhh rapi dan disiplin banget. Ngga ada dorong-dorongan antara penumpang naik dan turun. 

Di dalam kereta atau pun bus, jangan duduk di kursi prioritas yang khusus untuk manula dan penyandang disabilitas. Dan petugas akan menginformasikan lewat pengeras suara  tentang kereta kita sudah sampai mana. Dan juga ada indikator lampu yang berkedip yang menunjukkan sudah sampai di mana kereta yang kita naiki. Keren kan? sehingga penyandang disabilitas pun bisa nyaman naik kereta.  Saat kereta berhenti, hanya ada 1 pintu yang terbuka, jadi ngga usah bingung nanti saat turun harus keluar pintu kanan atau kirim, kecuali untuk kereta bandara di Tanah Merah yang tadi aku sebutkan.
Ada lampu berkelip yang mengindikasikan kereta sudah sampai di stasiun mana


Bagaimana Kalau mau pindah kereta? turun saja di stasiun persimpangan.Wajib bawa peta MRT ke mana-mana. (kalau beli STP, kita dapet buku kecil yang isinya antara lain adalah jalur MRT terbaru)

Misal : dari Changi mau ke Little India yang tidak dalam 1 jalur MRT.
Setelah naik kereta jalur hijau dari Tanah Merah jurusan Joo Koon, turun di Bugis. Tidak usah keluar stasiun, dan cari lah jalur MRT Biru yang jurusan Bukit Panjang. Trus Naik MRT jalur biru  jurusan Bukit Panjang (bukan jalur biru jurusan China Town). Setelah naik MRT jalur biru / Downtown (DT) , turun di Little India. Keluar pintu stasiun Little India. 
Perlu diketahui bahwa papan petunjuk di stasiun untuk arah kereta, yang tertulis adalah nama stasiun akhir jurusan tersebut. Bukan stasiun terdekat.
Semoga mudah dipahami ya hehehe...

Contoh lain : dari Dari Lavender mau ke Orchard.
Naik dari stasiun Lavender jurusan Joo Koon , turun di city hall, trus cari jalur  merah yang jurusan  Jurong East, turun di Orchard.

Naik Bis di dalam kota
Andalkan google map. Ketik tujuan Anda
contoh dari lokasi saat ini mau ke Merlion Park. Nanti akan muncul beberapa pilihan jalur bis dan jalur kereta. Sebenarnya, kalau jarak dekat lebih enak naik bis karena ngga capek jalan naik turun stasiun. Selain itu, naik bis bisa sambil menikmati suasana kota apalagi kalo dapat bis tingkat , anak-anak (eh, gw juga sih) pasti senang hehehehe.
Waiting for the bus on the bus stop
Cara naik bis : setelah cek google map, kita  tunggu di halte, pastikan nomor bis yang akan kalian naikin lewat halte tersebut, cek dulu di papan petunjuk yang nempel di dinding halte. Ingat ya, ini Singapore, kita ngga bisa nyetop dan turun bis di sembarang tempat yang kita mau, which is harus di halte. Dan  Google map ini pinter banget ya, kadang kala kita dikasi beberapa alternatif kendaraan seperti naik MRT jalur X dulu trus lanjut bis nomerY. Dan hebatnya Singapore: semua info itu AKURAT.  Aku malah beberapa hari sebelum hari H sudah nyatet rute bis dan capture google mapnya. wkwkwkkw niat banget kan gw? yok i karena perjalanan kali ini memang modal niat
Contoh mencari rute bis dari little India ke Merlion Park. Ada 2 pilihan jalur bis dengan durasi yang mirip.

Kalau kata google suruh naik Bus no 100, mari dicek lagi apakah benar Bus no 100 lewat halte ini
Setop lah bis yang akan kalian naiki karena bis hanya berhenti jika ada penumpang turun atau calon penumpang yang menyetop di halte. Naik lah dari pintu depan, wajib tap kartu kalian, atau kalau bayar cash tanyakan dulu berapa tarifnya dan masukkan uang ke dalam kotak. Pastikan bis yang kalian naiki berhenti di tempat tujuan dengan menanyakan ke sopir bis. Untuk tau tarifnya, tanya ke sopir bis ya, trus masukkan uang di kotak dekat sopir. Ingat, kalau kita membayar pakai uang cash, akan rugi kalau tidak pakai uang pas karena tidak akan dikasi kembalian. Sedangkan kalau pakai ez link, nanti saldo kita berkurang secara otomatis ketika mengetap dan turun bis. 
Horeeeee....kita naik bis tingkat ya sodara-sodara

Berbeda dengan MRT yang selalu ada informasi dalam bentuk suara kita sudah sampai di stasiun mana. Di bus, informasi tersebut bisa kita baca di mesin taping kartu yang ada di dekat sopir mau pun di dekat pintu keluar bis (maaf lupa difoto), atau bisa dibaca sendiri di halte setiap kali bus berhenti.

Bagaimana kalau kalau mau turun? sebelum bis kita sampai di halte tujuan, kita bisa tekan tombol merah yang ada di setiap tiang bus di bagian depan tengah atau belakang (kalo bisnya tingkat, dia tas juga ada tombol STOP). Lalu jangan lupa tap lah kartu di mesin tapping dekat pintu keluar (pintu tengah) kalau kita pakai kartu ez link atau STP. Bagaimana kalau lupa nge-tap? Kalau pakai STP sih ngga gimana-gimana (tapi tetap saja jangan lupa tap), kalau EZlink, saat kita lupa taping maka saldo kita akan berkurang sebanyak tarif terjauh bus tsb. Dimengrti ya? heheheheh 
Itu tombol merah yang ada di tiang besi, berguna kalau kita mau turun

Satu hal yang harus diperhatikan lagi yaitu jangan makan minum di dalam kendaraan umum, serta jangan duduk di kursi prioritas. Di kereta dan bus terdapat kursi prioritas untuk manula maupun untuk penyandang disabilitas. 
Bagaimana dengan bahasa? Masyarakat Singapore sehari-harinya menggunakan bahasa Inggris Singapore (Sing-Lish) yang kadang susah dimengerti aksennya. Tapi tenang saja, banyak kok yang bisa bahasa Melayu. Apalagi kepada Mak Mak yang mukanya Endonesya banget macam aku, kadang aku tanya pake  ngomong Inggris, eh doi jawab pake bahasa Melayu hehehehhee....

Naik taxi/Grab/Uber
Kadang seketika, kita tidak bisa mengandalkan bus atau kereta, misal saat tiba di Changi tengah malam dan jam operasional MRT dan Bus sudah habis, atau saat check out hotel dan kita menuju bandara dengan gembolan segambreng yang pasti repot jika ditenteng naik MRT. Mau tak mau ya harus naik taxi. Dari pengalamanku sebelumnya, naik taxi di Singapore selalu pakai argo. Untuk taxi jenis sedan, argo awal SGD 6, dan untuk taxi mewah (sejenis alphard) argo awalbya adalah SgD 14.
Tapi saat ini kita bisa mengandalkan Taxi online yaitu Uber dan Grab yang tarifnya lebih murah. Caranya tinggal jalankan saja aplikasinya seperti biasa. Bahkan di google map juga bisa muncul estimasi tarif taxi/grab/uber ke tempat tujuan yang kita mau.

Sudah jelas? Jadi, jangan ragu lagi buat kalian yang kepengen jalan murah berpetualang  ke Singapore , ngga perlu takut nyasar. PD aja. Kalo pun nyasar juga gampang kok baliknya heheheh.

Yang mau tanya-tanya, silahkan put your comment bellow. Kalo slow respon, boleh email ke handari.jati@gmail.com . Yang sudah sering ke Singapore naik angkutan umum dan ada informasi di atas yang kurang/salah, dengan senang hati jika dikasi koreksi melalui komen di bawah.

Semoga bermanfaat.

ini ittenerary dan budget kami 2D1N Singapore silahkan mampir yaaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar