Bulan Juni 2018 kemarin saya bersama 3 orang teman kantor ditugasin ikut training teknis di Penang, Malaysia selama 2 hari yaitu Rabu dan Kamis masing-masing full day jam 8 sampai 17 , sehingga kami diberi kelonggaran utk berangkat hari Selasa dan pulang hari Jumat, juga menyesuaikan jadawal pesawat.
Karena perginya dengan 3 cowok, saya pun inisiatif mengatur perjalanan.
Karena perginya dengan 3 cowok, saya pun inisiatif mengatur perjalanan.
Pesawat dari Jakarta langsung ke Penang hanya Air Asia dan Citilink. Air Asia 2 penebangan, dan Citilink 1 penerbangan saja. Karena saya belum pernah ke Penang dan ingin merasakan jalan-jalan di Penang, jadi lah saya pilih Air Asia jadwal berangkat paling pagi dan Pulangnya pilih yang sore. Dan karena ini adalah perjalanan yang dibiayai, saya maksimalkan pesan tiket dengan full service (bagasi+pilih seat+makan+asuransi+free pembatalan/reschedule) dengan harga PP per orang RP 2,75 juta.
Semua perjalanan sudah saya setting dari awal yaitu menyangkut pesan hotel, pesan mobil untuk tour hari pertama, menghitung jarak dan biaya Grab dari hotel ke tempat training dan ke lokasi jalan2, menghitung biaya makan, jalan-jalan dll.
Saya putuskan menginap di Georgetown sebagai pusat kota penang (30 menit naik Grab dari lokasi traning). Saya pilih hotel Armenian Street Heritage , (bukan armenian suites ya, deketan tapi beda). Hotelnya not bad kok, harga per malam 400ribu, ini masih lebih bagus dari hotel citrus di Johor Bahru yang saya pernah menginap tahun 2017. Meski tanpa sarapan, di lantai dasar hotel Armenian Street ini ada restoran dan minimarket. Alasan utama saya karena saya mau pilihkan hotel dekat dengan masjd supaya teman2 saya yg cowok bisa solat jumat. Dan masjid Kapitan Keling adalah masjid tertua dan terbesar di Penang.
Hari 1 (Selasa)
Kami siap terbang dengan pesawat Air Asia jam 6.30 WIB dan sampai di Penang jam 10 waktu setempat. Setelah beli simcard Malaysia (seharga 20 RM) , saya langsung contact driver yang sebelumnya sudah janjian di WA. Eh ternyata drivernya perempuan keturunan Batak yang sudah lama menetap di Penang karena menikah dengan penduduk setempat dan sudah pindah kewarganegaraan. Mobil yang kami tumpangi adalah Proton Exora dengan harga sewa 200RM sehari sudah all in. Saya pilih sewa mobil seharian karena pertimbangan kami bawa koper dan rencana muter2 dulu, termasuk melapor ke kantor Konsulat Jenderal Penang, sebelum check in di hotel. Namanya adalah Kak Ulina, awalnya saya contact ke WA suaminya (Pak Ci Mohammed), sehari sebelum tiba di Penang, Pak Ci baru ngabarin kalau nanti saya dkk akan dijemput oleh istri beliau. Aduh seru deh Kak Ulina ini. Sepanjang perjalanan kami ngobroooolll terus, tentang awalnya dia bisa menikah dengan orang lokal (keturunan India), cerita tentang politik Malaysia (xixixixix) yang waktu itu lagi rame-ramenya pemilu Perdana Menteri, dan banyak hal. Ini rute kami siang itu:
1. Lapor ke Kantor Konjen Penang
2. Makan Siang Nasi Kandar masih di depan Konjen (duh lupa namanya)
3. Balik lagi ke kantor konjen ambil surat tanda tiba
4. Ke Penang Hill
5. Ke Pantai Batu Ferringhi
6. Ke Pantai Miami
7. Makan di Nasi Kandar Deen Maju (ini enaaakkk banget dan super ngantri)
8. Sampai di hotel jam 19.00 WIB
Nasi kandar ini memang selalu menggoda, kalau di Indonesia semacam Restoran Padang atau warteg gitu di mana sayur dan lauknya banyak pilihan. Makan nasi kandar di penang termasuk minumnya, habisnya 10 RM per orang.
Kalau teman-teman mau booking Kak Ulina, ini saya kasi nomoer WA suaminya : Pak Mohammad Minhaj +60164235340
~Penang Hill~
Penang Hill ini kawasan wisata utama kota Penang, adalah bukit yang bagian puncaknya adalah spot wisata berupa cafe-cafe, teras, yang bisa memandang kota penang dari atas. Sejuk sekali. Yang paling unik, kendaraan untuk naik ke puncak penang hill adalah Tramp (kereta) dengan tarif 30 RM per orang PP. Sebelumnya, saya pernah naik Tramp saat di Kowloon Hongkong, dan cukup mendebarkan karena kereta menanjak tajam saat naik, dan menukik saat turun. Tapi sayang disayang, pas saya ke Penang, keretanya sedang maintenance hiks hiks hiks hiks , ini karena ngepasin seminggu setelah lebaran dan kereta full beroperasi jd butuh maintenance. Selain tramp, disediakan juga Jeep Hilux dengan tarif 150 RM PP dengan maximal 4 penumpang , (driver sudah dari sana). dan untuk tiket masuknya sendiri adalah gratis alias cukup membayar biaya tramp/hilux nya. Di kawasan ini banyak turis dari Arab. Duh kapan-kapan harus ke sini lagi deh mo nyobain tramp nya, sekalian ke kawasan The Habibat karena kemarin enggak sempet.
Dari Penang Hill ini harusnya bisa mampir Kei Lhok Si Temple yang lokasinya deketan banget sama Penang Hill. Tapi karena sudah jam 17.00 , sudah tutup , akhirnya kak Ulina mengajak kami ke Pantai Batu Ferringhi. Batu Ferringhi ini tidak begitu bagus menurut saya, bagusan pantai di Lombok. Orang-orang ke Batu Ferringhi biasanya untuk main paraseiling atau ski. Saya tadinya mau nyobain parasailing, tp karena yang lain ngga mau, saya jadi urung hehehehehe, jadinya kami cukup minum air kelapa dan ngemil kentang goreng. Pulang dari Batu Ferringhi, kami mampir ke Pantai Miami untuk foto-foto, lokasi tidak begitu jauh dari Batu Ferringhi. Bagi pnggemar durian, di Penang ada setra durian murah , nama daerahnya adalah Balik Pulau dan tidak begitu jauh dari Batu Ferringhi. tapi karena sudah jam 17.30 lebih, tempatnya sudah tutup dan jalan ke sana sepi. yeee gagal deh makan duren murah hahahahaha....lanjut makan malam di Nasi Kandar Deen Maju di Georgetown
Hari 1 :
sewa mobil 200RM
makan siang : berlima habisnya 48 RM
Naik Hilux Penang Hill : 150 RM
Minum Kelapa dan Ngemil kentang : 70 RM
Makan malam : 60 RM
bayar tax hotel 10 RM per kamar per malam (3 kamar) : 90 RM
Total: 618 RM
Hari 2 (Rabu)
Karena pagi itu hujan, tadinya yang kami berniat makan di luar, tapi urung, Jadinya makan di resto samping hotel persis. Saya makan kwetiau goreng, Rahmat Makan Sandwich, Ramdhan makan mie rebus, Eldin makan apa ya aku lupa. harga makannya sekitar 16 RM per orang sudah termasuk minum. Jam 8 pagi kami siap naik Grab ke tempat training. Lunch di tempat training adalah menu ala barat. Tapi not bad lah. Porsinya banyak , tp aku habis aja sih heheheh.
Jam 17.00 selesai training, aku sudah punya jadwal untuk kami berempat yaitu belanja oleh-oleh Snack Malaysia di TESCO, makan di food court Medan Selera (tesco lantai dasar) dan lalu ke Avatar Secret Garden setelah solat magrib. Dari Tesco ke Avatar ini bisa jalan kaki ya sodara-sodara. Masuk ke Avatar 1 RM saja per orang. Sebenarnya uang tersebut bukan untuk pemilik Avatar Secret Garden karena taman ini kabarnya dibuat oleh salah satu konglomerat Penang. Uang 1 RM tadi dikelola oleh penduduk setempat untuk kelestarian kawasan Pecinan di lokasi tersebut. Kalau penasaran seperti apa Avatar Secret Garden, silahkan lihat di youtube. Kamera saya tidak support untuk gelap jadi fotonya ngga ada yang bagus.
Di sekitaran avatar adalah kawasan tionghoa yang masih dipertahankan keasliannya. Jadi kalau kepengen menikmati suasana kota China sekitar tahun 70an seperti di film-film, kita bisa menikmati di sini.
Seharian ini kami naik grab 3 kali dengan tarif sekali jalan tidak lebih dari 15 RM. Muraaahhh.
Hari 2 :
Sarapan di resto samping hotel 50 RM
Grab sekitar 40 RM
Hotel ke lokasi training
Training ke Tesco
Tesco ke Hotel
Makan malam di Medan Selera tesco 50 RM
Hari 3 (Kamis)
Pagi yang cerah, kami sengaja pengen sarapan di luar, ada kedai nasi lemak deket hotel yang harga per bungkusnya cuma 1,2 RM dan sudah dibungkusin. Lah muraaahhh....Kalau di Indonesia ini mirip nasi kucing angkringan, tapi bedanya tidak ada macem-macem lauk yang disediakan. Bisa sih pesen telur ceplok/dadar/rebus untuk tambahan lauk. Selain itu di kedai juga menjual canai, dan mie goreng. Saya ngiler lihat eldin makan canai kuah susu kental manis akhirnya saya ikut pesen juga. Ada pilihan canai kuah kari juga, tp saya kurang tertarik. Sarapan berempat dan minum milo/teh tarik cuma habis 12 RM
Pulang dari training, saya ajak teman-teman makan durian Musang King. Rencana yang tadinya di salah satu kios terkenal (TNG Siang Hock) cukup 5 menit jalan kaki dari hotel eh ternyata sampai di tempat, tutup bo' hiks hiks. Kios durian ini saya dapat dari grup BI hehehehe dan pas ke sana, ketemu sama turis dari Malang yang juga sama-sama kecewa kok tutup. Akhirnya aku browsing lagi deh di grup dan alhamdulillah nemu Ah Teik Durian. Cek di google so dekat naik Grab 5 RM. Tapi pas mau order Grab bingung lagi deh kok nama Ah Teik Durian ngga ada di Peta nya Grab. huhuhuhu. Akhirnya pilih nama gedung terdekat (lihat dari peta google), dan yeaaayyy nemu dan sampai lah kami di Ah Teik Durian. Di kios durian ini, banyak pilihan jenis durian. Saya langsung pilih Durian Musang King, yang ahrga sekilonya 68RM (*glek) , saya ambil yg paling kecil 2kg dimakan bertiga sama Ramdhan dan Eldin. hahahha baru kali ini makan duren 500rebu. Tapi beneran enaaaaaaakkkkk banget. Dagingnya kuning, lembut, manis dan bijinya tipis. The best durian that i've ever eaten.
Selesai makan duren, kami naik grab lagi ke pasar Chow Rasta, niatnya untuk cari oleh-oleh souvenir, naik grab 5RM turun di My Din , beli magnet dan dompet pensil di kios depan My Din yang pelayannya orang Jawa hehehe dikasi diskon dikit. Trus beli coklat di My Din. Trus jalan kaki cari makan dan mesjid buat solat magrib.
Makan di kedai india, saya pilih mi goreng dan ayam goreng. Aduh porsinya gede amat. Teman-teman makan nasi goreng. Minumnya Milo. Makan berempat habisnya ngga sampe 40 RM
Selepas makan, jalan kaki ke mall Perangin, ada penjual Kaos Penang murah di bazar mall, cuma 15RM 1nya tapi bahan dan warnanya bagus. Mampir ke miniso juga. trus jalan kaki ke hotel. Tidak begitu jauh.
sarapan : 12RM
2 kali naik grab : 30 RM
Makan duren musang king : 130 RM
makan malam : 40 RM
Hari 4 (Jumat)
Karena ini adalah hari terakhir di Penang, kami sengaja keluar hotel agak siangan untuk sarapan. Sarapannya ke kedai nasi lemak yang kemarin lagi. Lalu balik lagi ke hotel untuk packing dan keluar jalan-jalan ke Mall Perangin di Komtar. Muter-muter sebentar di dalam mall, tepatnya di lantai 6 ada patung lilin tokoh film hollywood seperti captain America, Harry Potter dll. Gratis hehehe...
trus siangnya yang cowok-cowok jumatan di Masjid Kapitan Keling. Sebelum jumatan, kami masih sempat makan siang di Kedai Nasi kandar samping masjid. Selagi teman2ku Jumatan, saya muter-muter sendiri di sekitaran Masjid. Kawasan sekitar hoptel kami adalah kawasan heritage di mana banyak mural-mural khas Penang. Bisa dijangkau 300 meter jalan kaki.
selesai jumatan jam 14.00 kami langsung cuuuzz naik grab (pesan Grab yang 6 seater karena ada koper-koper).
sarapan : 20 RM
makan siang : 30 RM
Grab ke Bandara : 25 RM
=============
Total Pengeluaran untuk transportasi, makan dan jalan-jalan selama 4 hari adalah 1.058 RM , atau 264 RM per orang , atau 938.000 Rupiah per orang (kurs 3.550)
Pesawat: 2.750.000 PP Air Asia sudah termasuk hot seat, meal dan bagasi. Teman kami yang seminggu kemudian ke Penang malah tiketnya cuma 1,7juta PP.
Hotel : 400ribu per malam pesan di Traveloka utk 3 kamar 3 malam , jadi totalnya 3,6 juta, dibagi 4 900ribu per orang untuk 3 malam, not bad yach untuk hotel sekelas Fave di Bogor tapi kamarnya lebih luas.
Terimakasih teman-temanku, Mas Rahmat, Ramdhan dan Eldin yang rela aku atur-atur ikut aja kalau aku pengen ke mana dan makan apa hehehehehe
Bekasi 6 Feb 2019
-Ayu-
![]() |
depan Hotel Armenian Street Heritage |
Hari 1 (Selasa)
Kami siap terbang dengan pesawat Air Asia jam 6.30 WIB dan sampai di Penang jam 10 waktu setempat. Setelah beli simcard Malaysia (seharga 20 RM) , saya langsung contact driver yang sebelumnya sudah janjian di WA. Eh ternyata drivernya perempuan keturunan Batak yang sudah lama menetap di Penang karena menikah dengan penduduk setempat dan sudah pindah kewarganegaraan. Mobil yang kami tumpangi adalah Proton Exora dengan harga sewa 200RM sehari sudah all in. Saya pilih sewa mobil seharian karena pertimbangan kami bawa koper dan rencana muter2 dulu, termasuk melapor ke kantor Konsulat Jenderal Penang, sebelum check in di hotel. Namanya adalah Kak Ulina, awalnya saya contact ke WA suaminya (Pak Ci Mohammed), sehari sebelum tiba di Penang, Pak Ci baru ngabarin kalau nanti saya dkk akan dijemput oleh istri beliau. Aduh seru deh Kak Ulina ini. Sepanjang perjalanan kami ngobroooolll terus, tentang awalnya dia bisa menikah dengan orang lokal (keturunan India), cerita tentang politik Malaysia (xixixixix) yang waktu itu lagi rame-ramenya pemilu Perdana Menteri, dan banyak hal. Ini rute kami siang itu:
1. Lapor ke Kantor Konjen Penang
2. Makan Siang Nasi Kandar masih di depan Konjen (duh lupa namanya)
3. Balik lagi ke kantor konjen ambil surat tanda tiba
4. Ke Penang Hill
5. Ke Pantai Batu Ferringhi
6. Ke Pantai Miami
7. Makan di Nasi Kandar Deen Maju (ini enaaakkk banget dan super ngantri)
8. Sampai di hotel jam 19.00 WIB
Nasi kandar ini memang selalu menggoda, kalau di Indonesia semacam Restoran Padang atau warteg gitu di mana sayur dan lauknya banyak pilihan. Makan nasi kandar di penang termasuk minumnya, habisnya 10 RM per orang.
![]() |
kak Ulina |
~Penang Hill~
Penang Hill ini kawasan wisata utama kota Penang, adalah bukit yang bagian puncaknya adalah spot wisata berupa cafe-cafe, teras, yang bisa memandang kota penang dari atas. Sejuk sekali. Yang paling unik, kendaraan untuk naik ke puncak penang hill adalah Tramp (kereta) dengan tarif 30 RM per orang PP. Sebelumnya, saya pernah naik Tramp saat di Kowloon Hongkong, dan cukup mendebarkan karena kereta menanjak tajam saat naik, dan menukik saat turun. Tapi sayang disayang, pas saya ke Penang, keretanya sedang maintenance hiks hiks hiks hiks , ini karena ngepasin seminggu setelah lebaran dan kereta full beroperasi jd butuh maintenance. Selain tramp, disediakan juga Jeep Hilux dengan tarif 150 RM PP dengan maximal 4 penumpang , (driver sudah dari sana). dan untuk tiket masuknya sendiri adalah gratis alias cukup membayar biaya tramp/hilux nya. Di kawasan ini banyak turis dari Arab. Duh kapan-kapan harus ke sini lagi deh mo nyobain tramp nya, sekalian ke kawasan The Habibat karena kemarin enggak sempet.
Dari Penang Hill ini harusnya bisa mampir Kei Lhok Si Temple yang lokasinya deketan banget sama Penang Hill. Tapi karena sudah jam 17.00 , sudah tutup , akhirnya kak Ulina mengajak kami ke Pantai Batu Ferringhi. Batu Ferringhi ini tidak begitu bagus menurut saya, bagusan pantai di Lombok. Orang-orang ke Batu Ferringhi biasanya untuk main paraseiling atau ski. Saya tadinya mau nyobain parasailing, tp karena yang lain ngga mau, saya jadi urung hehehehehe, jadinya kami cukup minum air kelapa dan ngemil kentang goreng. Pulang dari Batu Ferringhi, kami mampir ke Pantai Miami untuk foto-foto, lokasi tidak begitu jauh dari Batu Ferringhi. Bagi pnggemar durian, di Penang ada setra durian murah , nama daerahnya adalah Balik Pulau dan tidak begitu jauh dari Batu Ferringhi. tapi karena sudah jam 17.30 lebih, tempatnya sudah tutup dan jalan ke sana sepi. yeee gagal deh makan duren murah hahahahaha....lanjut makan malam di Nasi Kandar Deen Maju di Georgetown
![]() |
saya selalu ngga bisa move on dari Nasi Kandar |
Hari 1 :
sewa mobil 200RM
makan siang : berlima habisnya 48 RM
Naik Hilux Penang Hill : 150 RM
Minum Kelapa dan Ngemil kentang : 70 RM
Makan malam : 60 RM
bayar tax hotel 10 RM per kamar per malam (3 kamar) : 90 RM
Total: 618 RM
Hari 2 (Rabu)
Karena pagi itu hujan, tadinya yang kami berniat makan di luar, tapi urung, Jadinya makan di resto samping hotel persis. Saya makan kwetiau goreng, Rahmat Makan Sandwich, Ramdhan makan mie rebus, Eldin makan apa ya aku lupa. harga makannya sekitar 16 RM per orang sudah termasuk minum. Jam 8 pagi kami siap naik Grab ke tempat training. Lunch di tempat training adalah menu ala barat. Tapi not bad lah. Porsinya banyak , tp aku habis aja sih heheheh.
Jam 17.00 selesai training, aku sudah punya jadwal untuk kami berempat yaitu belanja oleh-oleh Snack Malaysia di TESCO, makan di food court Medan Selera (tesco lantai dasar) dan lalu ke Avatar Secret Garden setelah solat magrib. Dari Tesco ke Avatar ini bisa jalan kaki ya sodara-sodara. Masuk ke Avatar 1 RM saja per orang. Sebenarnya uang tersebut bukan untuk pemilik Avatar Secret Garden karena taman ini kabarnya dibuat oleh salah satu konglomerat Penang. Uang 1 RM tadi dikelola oleh penduduk setempat untuk kelestarian kawasan Pecinan di lokasi tersebut. Kalau penasaran seperti apa Avatar Secret Garden, silahkan lihat di youtube. Kamera saya tidak support untuk gelap jadi fotonya ngga ada yang bagus.
![]() |
Snack Lexus (seperti merk mobil) ini enak banget, dan bisa dibeli kalau kita sedang di Malaysia, Singapore dan Batam. |
![]() |
Makan Malamku di Tesco |
![]() |
ini makannya Eldin. Makannya ramdhan dan Rahmat enggak kefoto |
Di sekitaran avatar adalah kawasan tionghoa yang masih dipertahankan keasliannya. Jadi kalau kepengen menikmati suasana kota China sekitar tahun 70an seperti di film-film, kita bisa menikmati di sini.
![]() |
kawasan pecinan |
Seharian ini kami naik grab 3 kali dengan tarif sekali jalan tidak lebih dari 15 RM. Muraaahhh.
Hari 2 :
Sarapan di resto samping hotel 50 RM
Grab sekitar 40 RM
Hotel ke lokasi training
Training ke Tesco
Tesco ke Hotel
Makan malam di Medan Selera tesco 50 RM
Hari 3 (Kamis)
Pagi yang cerah, kami sengaja pengen sarapan di luar, ada kedai nasi lemak deket hotel yang harga per bungkusnya cuma 1,2 RM dan sudah dibungkusin. Lah muraaahhh....Kalau di Indonesia ini mirip nasi kucing angkringan, tapi bedanya tidak ada macem-macem lauk yang disediakan. Bisa sih pesen telur ceplok/dadar/rebus untuk tambahan lauk. Selain itu di kedai juga menjual canai, dan mie goreng. Saya ngiler lihat eldin makan canai kuah susu kental manis akhirnya saya ikut pesen juga. Ada pilihan canai kuah kari juga, tp saya kurang tertarik. Sarapan berempat dan minum milo/teh tarik cuma habis 12 RM
![]() |
nasi lemak, sebungkus 1,2 RM |
![]() |
ini di depan Masjid Kapitan Keling |
Pulang dari training, saya ajak teman-teman makan durian Musang King. Rencana yang tadinya di salah satu kios terkenal (TNG Siang Hock) cukup 5 menit jalan kaki dari hotel eh ternyata sampai di tempat, tutup bo' hiks hiks. Kios durian ini saya dapat dari grup BI hehehehe dan pas ke sana, ketemu sama turis dari Malang yang juga sama-sama kecewa kok tutup. Akhirnya aku browsing lagi deh di grup dan alhamdulillah nemu Ah Teik Durian. Cek di google so dekat naik Grab 5 RM. Tapi pas mau order Grab bingung lagi deh kok nama Ah Teik Durian ngga ada di Peta nya Grab. huhuhuhu. Akhirnya pilih nama gedung terdekat (lihat dari peta google), dan yeaaayyy nemu dan sampai lah kami di Ah Teik Durian. Di kios durian ini, banyak pilihan jenis durian. Saya langsung pilih Durian Musang King, yang ahrga sekilonya 68RM (*glek) , saya ambil yg paling kecil 2kg dimakan bertiga sama Ramdhan dan Eldin. hahahha baru kali ini makan duren 500rebu. Tapi beneran enaaaaaaakkkkk banget. Dagingnya kuning, lembut, manis dan bijinya tipis. The best durian that i've ever eaten.
![]() |
Durian 500 ribu ini dimakan bertiga |
Selesai makan duren, kami naik grab lagi ke pasar Chow Rasta, niatnya untuk cari oleh-oleh souvenir, naik grab 5RM turun di My Din , beli magnet dan dompet pensil di kios depan My Din yang pelayannya orang Jawa hehehe dikasi diskon dikit. Trus beli coklat di My Din. Trus jalan kaki cari makan dan mesjid buat solat magrib.
Makan di kedai india, saya pilih mi goreng dan ayam goreng. Aduh porsinya gede amat. Teman-teman makan nasi goreng. Minumnya Milo. Makan berempat habisnya ngga sampe 40 RM
Selepas makan, jalan kaki ke mall Perangin, ada penjual Kaos Penang murah di bazar mall, cuma 15RM 1nya tapi bahan dan warnanya bagus. Mampir ke miniso juga. trus jalan kaki ke hotel. Tidak begitu jauh.
sarapan : 12RM
2 kali naik grab : 30 RM
Makan duren musang king : 130 RM
makan malam : 40 RM
![]() |
beli es krim ini di minimart depan hotel harganya murah |
Hari 4 (Jumat)
Karena ini adalah hari terakhir di Penang, kami sengaja keluar hotel agak siangan untuk sarapan. Sarapannya ke kedai nasi lemak yang kemarin lagi. Lalu balik lagi ke hotel untuk packing dan keluar jalan-jalan ke Mall Perangin di Komtar. Muter-muter sebentar di dalam mall, tepatnya di lantai 6 ada patung lilin tokoh film hollywood seperti captain America, Harry Potter dll. Gratis hehehe...
trus siangnya yang cowok-cowok jumatan di Masjid Kapitan Keling. Sebelum jumatan, kami masih sempat makan siang di Kedai Nasi kandar samping masjid. Selagi teman2ku Jumatan, saya muter-muter sendiri di sekitaran Masjid. Kawasan sekitar hoptel kami adalah kawasan heritage di mana banyak mural-mural khas Penang. Bisa dijangkau 300 meter jalan kaki.
selesai jumatan jam 14.00 kami langsung cuuuzz naik grab (pesan Grab yang 6 seater karena ada koper-koper).
sarapan : 20 RM
makan siang : 30 RM
Grab ke Bandara : 25 RM
=============
Total Pengeluaran untuk transportasi, makan dan jalan-jalan selama 4 hari adalah 1.058 RM , atau 264 RM per orang , atau 938.000 Rupiah per orang (kurs 3.550)
Pesawat: 2.750.000 PP Air Asia sudah termasuk hot seat, meal dan bagasi. Teman kami yang seminggu kemudian ke Penang malah tiketnya cuma 1,7juta PP.
Hotel : 400ribu per malam pesan di Traveloka utk 3 kamar 3 malam , jadi totalnya 3,6 juta, dibagi 4 900ribu per orang untuk 3 malam, not bad yach untuk hotel sekelas Fave di Bogor tapi kamarnya lebih luas.
Terimakasih teman-temanku, Mas Rahmat, Ramdhan dan Eldin yang rela aku atur-atur ikut aja kalau aku pengen ke mana dan makan apa hehehehehe
Bekasi 6 Feb 2019
-Ayu-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar