Yang didapat dari drama favorit The King 2 Hearts: Menelisik perpecahan Korea Utara dan Korea Selatan puluhan tahun lalu. Setelah perang usai, sejak saat itu mereka terpisah menjadi 2 negara dengan kedaulatan masing-masing. Perang pun berhenti dan menyisakan duka, perpisahan, korban, dan banyak hal. Setelah itu, selama puluhan tahun rakyat di kedua negara tsb saling membenci dan terdoktrin bahwa mereka ditakdirkan hidup bermusuhan sampai kiamat. Si Utara menganggap bahwa Selatan adalah antek Amerika yang tidak menyukai Korut mengembangkan energi nuklir. Si Selatan terdoktrin bahwa Utara adalah kaum komunis yang biadab. Doktrin yang bertahun-tahun itu sudah mengakar dan mendarah daging bagi warga negaranya. Dan perang akan kembali mudah tersulut sewaktu-waktu jika para pimpinan ke dua negara ini salah mengambil sikap atas isu-isu sensitif yang berkembang menyangkut keduanya. Sedangkan nun jauh di sana, ada yang akan merasa diuntungkan jika kedua negara tersebut saling adu tembak. Ya, siapa lagi kalo bukan sekelompok orang penyedia senjata perang.
Sepertinya, itu lah yang ingin diceritakan penulis drama ini dalam 20 episode. Bahwa rakyat Korea Utara dan Selatan selama ini sangat dirugikan akibat perang puluhan tahun silam, keluarga mereka terpisah akibat konflik politik Utara dan Selatan dan sampai saat ini pun mereka hidup dengan was-was karena perang bisa pecah sewaktu-waktu dan akan meninggalkan kerugian, kesedihan, kebencian, kematian dan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Drama ini highly recommended banget. Sangat berisi. Membuatku semakin jatuh cinta pada mbak Ji Won dan gemes sama Lee Seung Gi.
![]() | ||
love you mbak Ji Won, you are totally awesome |
![]() |
Hi Lee Seung Gi, i'm your fans now ^^ |
Dan paaaaaling suka sama couple ini.
![]() |
my favorite couple in this drama |
Rasanya ingin ngomong panjang lebar tentang drama ini. Mulai dari karakter tokohnya yang dalam. Story line nya yg keren, dan love story yang sarat makna. Banyak nilai-nilai kehidupan yang dapat diambil dari drama ini dan juga nilai-nilai nasionalisme. Meski pun happy ending, ada cerita sedih di tengah episode yang membuat aku berduka dan sampai dirundung masa berkabung selama beberapa hari setelah tamat.
Mengingat kembali drama ini, rasanya jadi penasaran apakah sebenarnya yang melatar belakangi perang antara Hamas di Palestina dengan tentara Israel. Mungkin rakyat di sana sama dengan yang dirasakan oleh rakyat di Korea Utara dan Selatan. Rakyat di kedua negara ini sudah terdoktrin satu sama lain, hidup tidak tenang di tengah perang. Perang berhenti trus perang lagi, dst. Dan pastinya ada yang diuntungkan dari pecahnya peperangan 2 negara ini. Aku sendiri kurang faham apa kah perang ini hanya dilatarbelakangi karena konflik agama atau bukan, sehingga banyak orang dari negara lain berbondong-bondong ingin membantu salah satunya. Dari berita yang berkembang, lebih banyak korban yang berjatuhan dari fihak Palestina. Di mana foto anak-anak tak berdosa bersimbah darah sungguh memilukan. Israel akan terus menerus meluncurkan roketnya ke Palestina. Dan entah apa yang sebenarnya terjadi mengapa PBB tak bisa menghentikan. Ya, itu lah perang. Mengapa harus ada perang. Mengapa harus ada tentara di dunia ini. Mengapa harus ada pabrik senjata. Apa yang dicari. Sebagai orang awam, aku hanya bisa terheran-heran.
****sekarang aku hubungkan dengan Pilpres Indonesia 2014. Sepanjang sejarah pilpres Indonesia yang sudah 3 kali digelar, 2014 ini adalah pilpres teraneh. Gimana nggak aneh. Mulai dari belum diumumkan siapa capres dari masing-masing partai pemenang pileg, sudah beredar isu-isu miring seputar sang tokoh. Ditambah lagi setelah benar-benar diumumkan 2 pasang capres-cawapres. Banyak perang kata-kata di media online, media cetak dan media sosial yang kalau diikuti secara intens pasti membuat kepala kita pusing membedakan mana yang fakta dan mana yang fitnah. Semua orang memiliki capres idaman versi mereka sendiri berdasarkan apa yang dilihat, dibaca dan didengar saja. Entah semua itu benar apa bukan.
Mengingat kembali drama ini, rasanya jadi penasaran apakah sebenarnya yang melatar belakangi perang antara Hamas di Palestina dengan tentara Israel. Mungkin rakyat di sana sama dengan yang dirasakan oleh rakyat di Korea Utara dan Selatan. Rakyat di kedua negara ini sudah terdoktrin satu sama lain, hidup tidak tenang di tengah perang. Perang berhenti trus perang lagi, dst. Dan pastinya ada yang diuntungkan dari pecahnya peperangan 2 negara ini. Aku sendiri kurang faham apa kah perang ini hanya dilatarbelakangi karena konflik agama atau bukan, sehingga banyak orang dari negara lain berbondong-bondong ingin membantu salah satunya. Dari berita yang berkembang, lebih banyak korban yang berjatuhan dari fihak Palestina. Di mana foto anak-anak tak berdosa bersimbah darah sungguh memilukan. Israel akan terus menerus meluncurkan roketnya ke Palestina. Dan entah apa yang sebenarnya terjadi mengapa PBB tak bisa menghentikan. Ya, itu lah perang. Mengapa harus ada perang. Mengapa harus ada tentara di dunia ini. Mengapa harus ada pabrik senjata. Apa yang dicari. Sebagai orang awam, aku hanya bisa terheran-heran.
****sekarang aku hubungkan dengan Pilpres Indonesia 2014. Sepanjang sejarah pilpres Indonesia yang sudah 3 kali digelar, 2014 ini adalah pilpres teraneh. Gimana nggak aneh. Mulai dari belum diumumkan siapa capres dari masing-masing partai pemenang pileg, sudah beredar isu-isu miring seputar sang tokoh. Ditambah lagi setelah benar-benar diumumkan 2 pasang capres-cawapres. Banyak perang kata-kata di media online, media cetak dan media sosial yang kalau diikuti secara intens pasti membuat kepala kita pusing membedakan mana yang fakta dan mana yang fitnah. Semua orang memiliki capres idaman versi mereka sendiri berdasarkan apa yang dilihat, dibaca dan didengar saja. Entah semua itu benar apa bukan.
![]() |
pemilu kali ini hebat!!!berhasil membuatku resign dari kaum golput 10 Tahun dan datang ke TPS jam 7.20 pagi ^^ |
Yang membuatku eneg kalo buka facebook, adalah postingan-postingan yang berisi tentang berita kejelekan capres lawan. Pendukung Prabowo hobi banget menjelek-jelekkan jokowi, dan sebaliknya. Herannya lagi, semua dalil agama, sejarah, dll digunakan sebagai alasan untuk menjatuhkan image sang lawan. Tokoh-tokoh yang terkenal baik yang sudah meninggal dijadikan tameng utk memperkuat posisi, sedangkan mendiang tokoh yang punya image buruk dihubung-hubungkan dengan sang lawan. Penyataan tokoh agama dipelintir oleh sekelompok orang demi menjatuhkan salah 1 capres. Banyak banyak istighfar satu bulan terakhir ini. Setelah pilpres selesai yaitu 9 Juli 2014, aku pikir orang-orang akan kembali hidup dengan waras. Duh nggak taunya masih saja diajak sibuk beropini dengan munculnya Quick Count yang berbeda. Fitnah-fitnah juga tak kunjung reda. Malah makin parah dan menggila dengan menyeret sejumlah ulama terkenal yag dituding sebagai tokoh Syiah. Wallahu'alam. Ditambah lagi isu huru hara saat pengumuman hasil KPU 22 Juli 2014.
Apa hubungannya antara The King 2 Hearts, perang Palestina dan Pilpres 2014?
Tentu saja ada. Ini menurut kaca mata pribadi sebagai penggemar drama korea yang sangat awam dengan dunia politik. Ketiga kejadian itu pastinya sama-sama digerakkan oleh sekelompok orang yang menginginkan perpecahan. Yang akan diuntungkan dengan adanya peperangan. Tokoh intelektual penyebab pecahnya perang Korea di drama King 2 Hearts adalah John Mayer yaitu pemilik pabrik senjata di Jerman. John Mayer diceritakan sebagai manusia licik yang pandai mengadu domba sampai-sampai PBB pun tak bisa berbuat apa-apa. Dia juga lah yang telah membunuh Lee Jae Kang, melukai Jae Shin, hampir mengacaukan kisah cinta Jae Ha dan Hang Ah, dan membuat Eun Shi Kyeung terbunuh karena konspirasi.
Apa hubungannya antara The King 2 Hearts, perang Palestina dan Pilpres 2014?
Tentu saja ada. Ini menurut kaca mata pribadi sebagai penggemar drama korea yang sangat awam dengan dunia politik. Ketiga kejadian itu pastinya sama-sama digerakkan oleh sekelompok orang yang menginginkan perpecahan. Yang akan diuntungkan dengan adanya peperangan. Tokoh intelektual penyebab pecahnya perang Korea di drama King 2 Hearts adalah John Mayer yaitu pemilik pabrik senjata di Jerman. John Mayer diceritakan sebagai manusia licik yang pandai mengadu domba sampai-sampai PBB pun tak bisa berbuat apa-apa. Dia juga lah yang telah membunuh Lee Jae Kang, melukai Jae Shin, hampir mengacaukan kisah cinta Jae Ha dan Hang Ah, dan membuat Eun Shi Kyeung terbunuh karena konspirasi.
Lalu ada kah tokoh yg mirip dgn John Mayer di kasus perang Palestina? Pastinya ada. Entah siapa itu orangnya. Warga negara mana, apa agamanya, apa alasannya, dan apa keuntungannya. Hanya tokoh2 politik dunia yang mengerti. Orang awam hanya disuguhi berita dan dibiarkan beropini sendiri tanpa bisa menghentikan perang.
Dan lagi, siapa aktor di balik kisruhnya Pilpres Indonesia 2014?who knows?yang pasti, orang-orang ini adalah orang yang ber IQ tinggi yang sudah berhasil memecah belah rakyat Indonesia. Aku yakin ada sekelompo orang di balik ini semua. Dan memang sengaja membuat suasana seolah-olah carut marut. Tidak ingin Indonesia damai dan maju. Orang-orang ini telah berhasil memecah belah rakyat. Beruntung bagi yang tidak merasakan dampaknya. Entah sudah berapa tali persahabatan yang putus hanya karena beda pilihan di pilpres kali ini. Kalau saja rakyat tidak cerdas, suasana akan makin panas. Kondisi seperti ini hanya akan menyisakan kebencian, rasa curiga, was-was, dan perasaan negatif yang lainnya. Nauzdubillah min dzalik. Dan jika pilpres telah berlalu dengan damai, apa kah fitnah yang sudah terlanjur tersebar tidak akan meninggalkan kebencian yang berlanjut? Yang namanya fitnah, tak akan selesai meski si pemfitnah menyatakan khilaf. Di pelosok Indonesia bahkan pada WNI di penjuru dunia, sudah banyak yang terlanjur percaya dengan fitnah yang sudah tersebar. Menyisakan kebencian yang mendalam.
Mudah-mudahan pilpres cepat berlalu dan melahirkan pempimpin yang ideal, serta tidak meninggalkan kebencian di antara pendukung-pendukungnya. amiinnn.
Kalo itu malah jadi pemilu pertama buat aku mbak :D
BalasHapusSalam,
Pink