Review Hotel NuVe Singapore di Bugis , Hotel dan sekitarnya Muslim banget.

Kali ini aku bikin review khusus tentang hotel NuVe yang kami pakai menginap selama semalam di Singapore. Lokasi di Bugis yang merupakan pusat kota Singapore.  Aku booking lewat traveloka 2 minggu sebelum hari-H dengan harga 895ribu (setelah diskon) dan pada saat check in di hari H ternyata tidak dikenakan tarif tambahan meski kami membawa 2 orang anak. Not Include breakfast dan tidak menyediakan sarapan karena hotelnya tidak ada restorannya. Tapi untuk harga segini, masih wajar lah (malah tergolong murah) untuk ukuran hotel di tengah kota Singapore. Hotel ini menurutku cukup recommended untuk liburan keluarga dengan budget terbatas.

*Eh btw, FYI sebelumnya aku pernah menginap di hotel kawasan Orchard, dan setelah aku lihat harganya di traveloka, W-O-W......... 6-7x lipatnya bo' ampe kaget gw....maklum, dulu kan dibayarin hahahahaha  jadi nggak ngerti berapa tarifnya. Makasie Louis xixixixixixi

Setelah lihat review nya di traveloka, akhirnya aku putuskan menginap di sini (yang sesuai budget tentunya) ....

Hotel ini lokasinya tidak begitu jauh dari stasiun Bugis, 400 meteran lah. Dan deket banget sama halte bis. Dari hotel ke stasiun bisa naik bis cuma berjarak 1 halte saja. Ke mana-mana deket. Kalau mau ke Vivocity menuju sentosa juga cukup naik bis 1 kali.

Tampilan hotel ini kalo dari luar "nggak banget" ya, bangunannya tua dan ngga nampak seperti hotel sama sekali. Tapi pas kita masuk ke lobi receptionistnya, kesan tersebut hilang. Dan setelah masuk kamar, not bad lah.

Kalo dari luar kayak gini hihihihihi. Sumber foto: google

Difoto dari dalam tapi ngga kefoto full. Tipe kamar: share room, 2 single bed.

Dan juga dekeeeeeet banget dari Masjid Sultan. cukup jalan kaki 50m . Aku pun sempet solat subuh jamaah di masjid ini. Masjidnya bagus dan terpampang galeri foto-foto dan cerita tentang sejarah Islam Singapore. Lumayan kan bisa sambil diceritakan ke anak-anak untuk nambah wawasan. Di sekitar masjid juga banyak tempat foto (ini yang penting) hehehhehe..yaitu kampong Glam, Kantor pusat kebudayaan Melayu, Haji Lane, Arab street, dll .  Coba aja cek di google map.

Sekitaran Hotel NuVe

Hotel ini pas banget deh untuk traveller yang berbudget tipis semacam aku, karena juga banyak restoran muslim (masakan indonesia, melayu dan  Arab). Yang paling terkenal adalah Restoran Hjh Maemunah yang buka dari jam 7 pagi sampe jam 8 malam. Masakannya enak dan muraaahhhhh. Ada juga pondok Jawa Timur yang menurutku kurang recommended. 

Aneka Murtabak di Restoran Tazneen, depan masjid Sultan. Start from SGD 6

Balik lagi ke fasilitas hotel ya. 

• Air panas kamar mandi ada. Tapi harus dipencet dulu saklarnya alias ngga otomatis. 

• AC nya jalan

• Wifi Kenceng

• Ada teko water heater dan gula teh kopi di meja kamar. 

• Ada Hair dryernya . ini kepake banget sama aku buat ngeringin sepatu yang basah kena hujan. wkwkwwk

• Ada camilan yang boleh kita ambil sesuka hati di lobi hotel

• Ada dispenser air minum dingin dan air soda di lobi, yang boleh kita ambil sesuka hati. Jadi, aku sarankan, bawa botol minum dari rumah ya, atau botol aqua, karena di dalam kamar tidak disediakan air mineral botol. Lumayan lho, aku aja sampe refill berkali-kali hihihhihi..padahal kalo beli aqua di Singapore bisa 20-30ribu per botol 600cc ****mak irit****

• Kondisi kamar, oke. Aku ambil yang tipe share room, jadi kamarnya lumayan luas 18m ada space untuk solat , kalo yg standar 13m. 

• Ada arah kiblatnya di langit kamar (ini yang jarang di hotel negara yang mayoritas penduduknya bukan Muslim)

• Di closet kamar mandi ada showernya. (ini penting dan juga jarang-jarang lho kalo kita nginep di negara non Muslim, karena biasanya disediain tisue doank)

• Yang paling keren: ada fasilitas HP android yang bisa kita internetan gratis dan dibawa keluar saat kita jalanjalan. Lumayan kepake banget bisa utk google map'an di jalan saat HPku lowbatt. Dan bisa dipake nelpon gratis ke nomer Indonesia dan Singapore. Wow banget kan? dan ini kepake banget saat aku kesulitan melakukan web check in pesawat Lion Air saat mau pulang. (dan ternyata memang di penerbangan internasional , Lion Air tidak bisa web check in...huhuhuhu)

Lain-lain

• Dari luar, bangunanya tampak bangunan tua, tapi pas sudah masuk, kesan tuanya langsung hilang.
• saat check in, kita diminta deposit sebesar 100SGD (boleh cash, boleh kartu kredit, dan boleh Mandiri Debit card).  Kalo pake cash, nanti uangnya diambil lagi saat check out. kalau pakai kartu, hanya dicatat nomor kartunya saja, dan akan dipakai oleh pihak hotel seandainya tjd sesuatu di luar prosedur yang dilakukan oleh tamu sehingga merugikan pihak hotel, misal: menghilangkan HP kamar.
• Kamarnya ngga ada jendelanya (padahal gambar di traveloka ada. huhuhuhuhu) tapi it's ok sih, toh kita pakai kamar buat bobok doank, bukan liburan di hotel 
• Receptionist nya ada yang bisa bahasa melayu ada yang tidak. Ada yang ramah ada yang cuek.
• Di samping hotel  ada hostel Adamson Inn , yaitu alias tempat  menginap kelas backpacker.
• Di depan hotel persis ada club malam (tampak dari temboknya penuh gambar bir), tapi tidak begitu mengganggu karena tidak ada suara jedag jedug yang terdengar dan tidak ada lalu lalang orang mabuk
• Dari hotel ke halte bis: keluar hotel trus ke kiri lalu ke kanan. Atau: keluar hotel trus ke kanan. (tergantung tujuan Anda mau ke mana)
• Selama di Singapore, kami mengandalkan google map, dan ini akurat dan tepat dalam menunjukkan arah dan nomer bis yang akan kita tumpangi. 
• Kalo nginep di sini lebih dari 3 orang dewasa, atau 2 dewasa dan lebih dari 2 anak, mendingan pakai 2 kamar standar  dengan connecting door supaya lebih nyaman, daripada 1 kamar denga extra bed.

Note: Hotel di area Geylang juga tergolong terjangkau, tapi, area tsb dikenal sebagai Red District (area merah) di mana banyak club, pub, dan 'porstitusi' , jadi kalau menginap dan bawa anak-anak, aku saranin jangan ke Geylang deh karena banyak PSK berpakaian minim berkeliaran yang akan menjadi polusi mata untuk anak-anak. 

Mural/ lukisan dinding di depan Hotel NuVe